Fotovoltaik




Fotovoltaik (PV) adalah sektor teknologi dan penelitian yang berhubungan dengan aplikasi panel surya untuk energi dengan mengubah sinar Matahari menjadi listrik. Karena permintaan yang terus meningkat terhadap sumber energi bersih, pembuatan panel surya dan kumpulan fotovoltaik telah meluas secara dramatis dalam beberapa tahun belakangan ini.
Produksi fotovoltaik telah berlipat setiap dua tahun, meningkat rata-rata 48 persen tiap tahun sejak 2002, menjadikannya teknologi energi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada akhir 2007, menurut data awal, produksi global mencapai 12.400 megawatt. Secara kasar, 90% dari kapasitas generator ini meliputi sistem listrik terikat. Pemasangan seperti ini dilakukan di atas tanah (dan kadang-kadang digabungkan dengan pertanian dan penggarapan) atau dibangun di atap atau dinding bangunan, dikenal sebagai Building Integrated Photovoltaic atau BIPV.
Pengukuran satuan dan insentif keuangan, seperti feed-in tariff untuk listrik tenaga surya, telah membantu instalasi PV surya di banyak negara termasuk Australia, Jerman, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat. Sedangkan di Peru, dua juta rakyat miskin akan menerima energi listrik gratis dari 1600 panel surya yang akan dipasang hingga tahun 2016. 


Bagaimana Sel fotovoltaik Menghasilkan Listrik
Panel surya yang sering Anda lihat disebut panel fotovoltaik. Setiap panel terdiri dari beberapa sel fotovoltaik, yang terbuat dari suatu jenis silikon. Setiap sel mampu menghasilkan muatan listrik kecil bila terkena sinar matahari.

Karena sel-sel fotovoltaik masing-masing hanya menghasilkan sejumlah kecil listrik, mereka harus digunakan bersama. Mereka umumnya saling terhubung untuk menciptakan panel surya yang sudah sering Anda temui. Setiap panel, dapat digunakan untuk menghasilkan energi lebih banyak dan lebih banyak daya listrik untuk menjalankan alat rumah tangga atau untuk kepentingan bisnis pada beberapa kasus.

Bagaimana Sel Fotovoltaik Dibuat
Sebenarnya ada beberapa jenis fotovoltaik meskipun sebagian besar dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  • Sel Monocrystalline
  • Sel Polycrystalline
  • Sel Amorphous
Monocrystalline adalah sel-sel fotovoltaik yang paling efisien tetapi juga yang paling mahal. Sel-sel ini terdiri satuan kristal, yang dipotong-potong dari apa yang disebut sebagai silikon ingot.

Sedikit kurang efisien, tetapi jauh lebih terjangkau adalah sel-sel Polycrystalline. Alih-alih menggunakan ingot silikon, sel-sel ini dibuat sedikit berbeda. Silikon ini terdiri dari sejumlah kristal kecil yang membuat mereka lebih terjangkau meskipun mereka sedikit kurang efisiensi.
Yang lebih murah daripada sel-sel polycrystalline, tapi juga efisiensi yang lebih rendah, adalah sel amorphous yang dibuat dengan menyebarkan silikon di atas meterial alternatif seperti stainless steel.

Jika Anda akan mulai memanfaatkan tenaga surya, penting untuk mempertimbangkan jenis sel surya yang terbaik bagi Anda. Faktor utama yang harus Anda perhatikan adalah seberapa banyak ruang yang Anda miliki untuk panel surya. Jika Anda tidak memiliki banyak ruang, Anda mungkin akan perlu berinvestasi pada panel polycrystalline atau monocrystalline. Di sisi lain, jika Anda memiliki ruang yang cukup untuk panel surya Anda, Anda bisa memanfaatkan sel amorphous yang lebih murah untuk mendapatkan jumlah energi yang sama.

Arus yang dihasilkan dari sel surya umumnya adalah Direct Current (DC), tetapi dengan penambahan konverter, arus ini dapat diubah menjadi Alternating Current (AC). Yang memungkinkan Anda untuk melakukan hampir setiap kegiatan dengan energi surya yang Anda dapatkan.

Menakjubkan, apa yang dimungkinkan untuk menjadi energi listrik bagi rumah dan keperluaan bisnis ini tidak lebih dari energi sinar matahari yang kita rasakan setiap hari. Dan diharapkan dengan sedikit tambahan pengetahuan di atas, Anda dapat membuat pilihan terbaik mengenai jenis panel fotovoltaik apa yang akan Anda gunakan. Segeralah membuat terobosan dengan menggunakan panel surya di rumah Anda. Semoga bermanfaat.

SOURCE :

http://id.wikipedia.org/wiki/Fotovoltaik
http://www.indoenergi.com/2012/04/cara-kerja-sel-surya-fotovoltaik.html

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar