Info Termo: Thermodynamics of Global Warming

Hasil gambar untuk pemanasan global

Semakin besar energi yang dilepaskan, semakin mengarah kepada kekacauan sistem

“Ini adalah salah satu penjabaran hukum entropi”
Badai katrina, topan tornado, dll itu adalah contoh suatu fenomena kekacauan alam semesta ini. Lho kok bisa? Apa hubungannya dengan Entropi?

“Entropi adalah ukuran ketidaktreraturan sistem: Suatu sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya sedikit seperti kristal padat memiliki ketidakteraturan yang kecil atau entropi rendah. Sedangkan sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya banyak seperti gas memiliki ketidakteraturan besar atau entropi tinggi”
Maksudnya gini, padatan itu derajat ketidakteraturannya rendah, sedangkan gas ketidakteraturannya tinggi. Dengan metode interpolasi, maka cairan mempunyai derajat ketidakteraturan diantarnya.
Hubungan Entropi dengan Global Warming dan Badai Topan Macem2
Dari dalil diatas dapat kita simpulkan, bahwa proses konvesi zat menuju sistem dengan ketidakteraturan lebih tinggi (padat ke cair, padat ke gas, cair ke gas) akan meningkatkan entropi suatu sistem. Namanya aja meningkatkan ketidakteraturan mankanya akan semakin semrawut, ribut, acak adul dan sakpanunggalane.
Proses pembakaran merupakan proses yang sangat signifikan menaikkan angka entropi di sistem kita (“Bumi yang di selubungi atmosfir kita anggap sebagi sistem) karena disitu terjadi konvesi kimia dari padatan ke gas CO2 (batubara, kayu) dan cairan (minyak) ke gas CO2.
Walaupun CO2 akan terkonversi menjadi padatan lagi (ini proses kebalikannya, yang menurunkan entropi) melalui proses fotosintesa, tetapi secara agregat entropi meningkat atau dengan kata lain jumlah gas CO2 semakin meningkat.
Sekian pandangan Global Warming dari kaca mata Chemical Engineer.

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar